Pengadilan Negeri Singaraja Kelas I B

Pembinaan Bidang Teknis & Administrasi Yudisial serta Pengawasan oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI

 10 April 2021 oleh PN Singaraja   

Singaraja : Jum’at, 09 April 2021 bertempat di ruang Command Center Pengadilan Negeri Singaraja para YM Hakim, Panitera dan Sekretaris mengikuti acara “Pembinaan Teknis dan Administrasi Peradilan Bagi Pimpinan, Hakim dan Aparatur Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan di Seluruh Indonesia” oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI.

Dalam sambutannya Ketua Mahkamah Agung RI (Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, SH., MH.) menyampaikan beberapa hal penting diantaranya :

1. Agar tetap mematuhi protocol kesehatan covid-19 walaupun sudah dilakukan vaksinasi
2. Pemerintah telah mengeluarkan himbauan larangan mudik lebaran. Hakim dan Aparatur Peradilan harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat pada umumnya, dan agar bersabar sampai dengan kondisinya membaik.
3. Penerapan Perma nomor 4 Tahun 2020 tentang Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana secara elektronik.
4. Dalam menjalankan persidangan secara konvensional ataupun elektronik Hakim harus tetap memegang prinsip imparsial dan selalu mendengar kedua belah pihak yang berperkara secara berimbang.
5. Implementasi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2020.
6. Pengajuan keberatan atas Putusan KPPU Pasca UU Cipta Kerja. Di dalam UU Nomor 5/1999 Jo Perman 3/2009 keberatan atas Putusan KPPU di ajukan ke Pengadilan Negeri dan di dalam  UU Cipta Kerja Jo Sema 1/2021 keberatan atas Putusan KPPU di ajukan ke Pengadilan Niaga.

Terakhir Ketua Mahkamah Agung menutup sambutannya dengan sebuah nasehat “ Ucapan seorang hakim di ruang sidang akan menjadi hukum bagi para pihak yang berperkara, sedangkan yang di ucapkan diruang publik akan menjadi hukum bagi dirinya sendiri Oleh sebab itu, berhati-hatilah untuk mengekspresikan setiap ucapan dan tindakan diruang-ruang publik karena apa yang kita ucapkan dan apa yang kita lakukan akan menggambarkan pribadi kita  yang sesungguhnya”.

TAGS :